Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan, Hary Soegiri, menyampaikan bahwa “Pelabuhan Tanjung Wangi sudah ditetapkan menjadi pelabuhan pendukung (backup system) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pasca meluapnya lumpur Lapindo.”
PT Pelindo III akan mepercepat pembangunan pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi,JawaTimur. Pelabuhan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan ekspor impor yang terlalu padat di Tanjung Perak, Surabaya. Untuk percepatan itu, pemerintah mengalokasikan dana operasional sebesar Rp 10 milyar.
Pelabuhan Tanjung Wangi, diharapkan melayani ekspor-impor perusahaan di wilayah Indonesia Timur, meliputi Bali, dan kabupaten-kabupaten eks karesidenan Besuki seperti Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. karena kabupaten eks karesidenan Besuki ini menyumbang sepertiga dari potensi ekspor impor di Jawa Timur.
“Jika perusahaan yang ada di eks karisenan Besuki akan ekspor, perusahaan tidak perlu ke Surabaya, cukup melalui Banyuwangi,” katanya.
Anggaran Rp 10 milyar, katanya, akan dipakai untuk memperbaiki infrastruktur akses menuju pelabuhan dan penambahan rambu-rambu. Alokasi angga-ran akan ditambah Rp 50 milyar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2009.
Tanjung Wangi melayani ekspor-impor dengan negara tujuan Malasyia dan Singapura.(*)
Redaksi
PT Pelindo III akan mepercepat pembangunan pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi,JawaTimur. Pelabuhan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan ekspor impor yang terlalu padat di Tanjung Perak, Surabaya. Untuk percepatan itu, pemerintah mengalokasikan dana operasional sebesar Rp 10 milyar.
Pelabuhan Tanjung Wangi, diharapkan melayani ekspor-impor perusahaan di wilayah Indonesia Timur, meliputi Bali, dan kabupaten-kabupaten eks karesidenan Besuki seperti Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. karena kabupaten eks karesidenan Besuki ini menyumbang sepertiga dari potensi ekspor impor di Jawa Timur.
“Jika perusahaan yang ada di eks karisenan Besuki akan ekspor, perusahaan tidak perlu ke Surabaya, cukup melalui Banyuwangi,” katanya.
Anggaran Rp 10 milyar, katanya, akan dipakai untuk memperbaiki infrastruktur akses menuju pelabuhan dan penambahan rambu-rambu. Alokasi angga-ran akan ditambah Rp 50 milyar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2009.
Tanjung Wangi melayani ekspor-impor dengan negara tujuan Malasyia dan Singapura.(*)
Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar