Rencana kerjasama kedua negara tersebut telah dibahas dalam Pertemuan “Incursion Prevention and Management of Coffee Berry Borer in Indonesia and Papua New Guinea” di Goroka PNG awal Desember lalu dihadiri oleh delegasi dari Indonesia, PNG dan CABI (Organisasi non pemerintah internasional yang salah satunya menangani pertanian).
Kerjasama penanggulangan hama CBB tersebut dimulai pada Maret/April 2009 dengan melakukan survei keberadaan hama CBB di perbatasan Indonesia dan PNG.
Kemudian memperkuat sentra informasi hama CBB dan melakukan pelatihan indentifikasi untuk para taksonom di Indonesia dan PNG.
Pada bulan Juni 2009 akan dilakukan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) melalui peningkatan SDM mencakup pelatihan PHT kopi disusul pelatihan SL-PHT kopi di PNG (Oktober 2011) dan di Indonesia (November 2011).
Selain itu juga demonstrasi plot di PNG pad Oktober 2012 dan di Indonesia mencakup Kabupaten Tanah Toraja dan Enrekang Sulawesi Selatan serta Wamena Papua pada bulan November 2012
Bentuk kegiatan lainnya yakni “Training for Trainer” (TOT) akan di lakukan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember (Juni 2009), sedangkan CABI akan melakukan koordinasi serta penyusunan kurikulum dan evaluasi SL-PHT
Selama 2009-2012 juga akan dilakukan kegiatan biosecurity hama CBB di Indonesia dengan melakukan pelatihan SL-PHT kopi di Kabupaten Wamena, mempromosikan teknik budidaya dan pengendalian biologis hama CBB dengan jamur Beauveria bassiana dan penggunaan Hypotan untuk pemerangkapan/monitoring hama CBB.
Sementara itu PNG akan menyelenggarakan pertemuan bilateral dengan Indonesia untuk menyiapkan rencana kerjasama penanganan hama CBB. Mengenai pendanaan terhadap kegiatan kerjasama selama empat tahun tersebut akan difasilitasi oleh Pemerintah Australia melalui ACIAR dengan melibatkan CABI sebagai Organizer.
Selain itu juga diharapkan Indonesia melalui dana APBN dan APBD dapat memberikan supporting budget, demikian juga dengan PNG. (*)
Redaksi
Kerjasama penanggulangan hama CBB tersebut dimulai pada Maret/April 2009 dengan melakukan survei keberadaan hama CBB di perbatasan Indonesia dan PNG.
Kemudian memperkuat sentra informasi hama CBB dan melakukan pelatihan indentifikasi untuk para taksonom di Indonesia dan PNG.
Pada bulan Juni 2009 akan dilakukan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) melalui peningkatan SDM mencakup pelatihan PHT kopi disusul pelatihan SL-PHT kopi di PNG (Oktober 2011) dan di Indonesia (November 2011).
Selain itu juga demonstrasi plot di PNG pad Oktober 2012 dan di Indonesia mencakup Kabupaten Tanah Toraja dan Enrekang Sulawesi Selatan serta Wamena Papua pada bulan November 2012
Bentuk kegiatan lainnya yakni “Training for Trainer” (TOT) akan di lakukan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember (Juni 2009), sedangkan CABI akan melakukan koordinasi serta penyusunan kurikulum dan evaluasi SL-PHT
Selama 2009-2012 juga akan dilakukan kegiatan biosecurity hama CBB di Indonesia dengan melakukan pelatihan SL-PHT kopi di Kabupaten Wamena, mempromosikan teknik budidaya dan pengendalian biologis hama CBB dengan jamur Beauveria bassiana dan penggunaan Hypotan untuk pemerangkapan/monitoring hama CBB.
Sementara itu PNG akan menyelenggarakan pertemuan bilateral dengan Indonesia untuk menyiapkan rencana kerjasama penanganan hama CBB. Mengenai pendanaan terhadap kegiatan kerjasama selama empat tahun tersebut akan difasilitasi oleh Pemerintah Australia melalui ACIAR dengan melibatkan CABI sebagai Organizer.
Selain itu juga diharapkan Indonesia melalui dana APBN dan APBD dapat memberikan supporting budget, demikian juga dengan PNG. (*)
Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar