Mengenai Saya

Foto saya
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Timur didirikan pada tanggal 21 Pebruari 1961 dengan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 167/SK/XI/66. Tujuan Kami, Mengembangkan Perdagangan Internasional (Ekspor) , Menggiatkan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) dan Industri, Optimalisasi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia , Meningkatkan Pendapatan Devisa Ekspor Non Migas. Visi dan Misi Kami, Meningkatkan Sumber Daya Manusia , Memperluas Jaringan Pemasaran , Meningkatkan Daya Saing di Pasar Global , Meningkatkan Nilai Tambah Produk Ekspor

10 Januari 2009

Stimulus Antisipasi Krisis


Penurunan sukubunga, tarif daftar listrik,harga BBM dan pembelanjaan APBN serta fokus pada industri padat karya merupakan alternatif langkah yang harus segera dilaksanakan.“Pemerintah dalam hal ini harus serius, yang penting bagaimana sekarang bisa menstimulus perekonomian nasional. Ini harus segera dijalankan,” kata Ketua Komite Tetap Fiskal dan Moneter Kadin, Bambang Soesatyo.
Bambang mengungkapkan, penguatan infrastruktur dan peningkatan daya beli masyarakat harus dipertahankan oleh pemerintah agar kondisi perekonomian nasional tidak semakin terpuruk.
Untuk melaksanakan itu, tidak ada kata lain yakni pemerintah harus segera mencairkan anggaran APBN.
“Apa gunanya jika akhir tahun, ini harus segera dibelanjakan untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan. Saya kira DPR sudah memberikan sinyal positif, tinggal pemerintah saja,” ujarnya. Selain itu, Bambang mengatakan untuk meningkatkan daya beli dan perekonomian nasional, hal semacam penurunan sukubunga BI, tarif dasar listrik, BBM juga harus dilakukan pemerintah.
Dia mengharapkan sukubunga acuan BI bisa diturunkan pemerintah ke level 8,5 persen, sedangkan untuk BBM seperti solar dan premium pada level di bawah Rp 5 ribu. Alasannya, dengan tingkat sukubunga BI yang sekarang maka selain potensi kredit macet cukup besar, investor juga enggan melakukan kredit.
Apabila hal tersebut berhasil dilakukan pemerintah, secara tidak langsung bisa menolong dunia usaha dan membantu masyarakat secara riil.
“Kalau daya beli meningkat maka roda perekonomian akan jalan. Nah kalau harga terutama solar bisa turun, maka cost produksi kan bisa ditekan, dan potensi PHK pun juga bisa ditekan,’ tuturnya.
“Memang tidak ada perusahaan yang ingin mem-PHK karyawannya sebab itu aset, tapi apa boleh buat jika tidak ada yang dikerjakan. Industri padat karya juga harus dipikirkan,” imbuhnya.

Redaksi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar